Penerapan iso 27001:2013
Informasi ini merupakan suatu aset yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup. Dalam suatu organisasi, pertahanan keamanan organisasi, dan juga kepercayaan public atau konsumen. Sehingga harus dijaga ketersediaannya.
Manajemen pengelolaan informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsung hidup bagi orang banyak.
Satu kali terjadi masalah terhadap keamanan informasi, organisasi ini tidak hanya mengalami kerugian dalam financial. Penerapan-iso-27001:2013
Tapi juga dapat mengalami kerugian dalam hal reputasi dan hukum. Kamu tentu tak ingin informasi kamu bocor atau hilang akibat system manajemen informasi organisasi yang tidak layak. Perlu Menerapkan ISO 27001:2013.
Penerapan-iso-27001:2013
Pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan kata ISO, yaitu sebuah standarisasi internasional. Untuk sebuah organisasi, bisnis, dan industrialisasi yang mencakup banyak bidang. Khusus untuk ISO 27001:2013 adalah versi ISO yang berfokus pada penerapan system manajemen keamanan informasi.
Keamanan informasi dimaksudkan untuk menghindari ancaman, memastikan kelanjutan usaha, memperkecil rugi usaha dan memaksimalkan laba atas investasi. System manajemen keamanan informasi memungkinkan untuk semua data terdistribusi secara elektronis, serta memastikan data telah terkirim dan diterima oleh user yang benar.
Penerapan-iso-27001:2013
Hasil survey ISBS (information security breaches survey) pada tahun 2000 iso menunjukan bahwa sebagian besar data atau informasi pada suatu perusahaan di inggris tidak cukup terpelihara atau terlindungi sehingga dapat memunculkan potensi kerawanan.
Dampak yang paling besar yang akan muncul akibat manajemen keamanan informasi yang tidak memadai yaitu hilangnya kepercayaan pelanggan (49%) , keuntungan bagi competitor (49%), melemahnya system operasi dan kontrol (12%) dan hilangnya kepercayaan staff (11%).
Survey tersebut juga menunjukkan bahwa 60% organisasi mengalami kerusakan data karena kelemahan dalam system keamanan. Kegagalan system keamanan lebih banyak disebabkan oleh faktor internal dibandingkan dengan faktor eksternal. Untuk faktor internal ini diantaranya kesalahan dalam pengelolaan system (40%) dan diskontinuitas power supply (32%). Sedangkan untuk faktor ekternal , kegagalan system disebabkan karena adanya upaya kesengajaan dari pihak luar dengan cara membobol langsung system internal organisasi (26%).
Dengan menerapkan standar iso 27001:2013, organisasi atau perusahaan dapat melindungi dan memelihara suatu kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi untuk mengendalikan suatu keamanan informasi pada organisasi atau perusahaan. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi website kami di konsultan ISO
About the author