Kegunaan
Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis. ISO 9001 adalah bagian dari rencana bisnis strategis tidak hanya dianggap sebagai standar manajemen mutu kesesuaian layanan untuk memperoleh sertifikasi. ISO ini cara untuk mengelola produk-produk berkualitas atau jasa atau sebagai standar sertifikasi.
Secara pribadi, saya selalu menemukan sebuah perusahaan adalah kualitas dan kualitas bisnis yang baik. Termasuk prinsip-prinsip berkualitas di ISO 9001 hanyalah sebuah praktik bisnis yang baik.
kepuasan pelanggan dan profitabilitas tapi jarang mengambil keuntungan dari kekuatan kebenaran pragmatis Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis.
Mereka sering berpikir untuk ISO 9001 sebagai sesuatu yang harus difokuskan oleh Departemen Kualitas. Dalam banyak kasus itu adalah pasca-roh; bukan bagian strategis dan integral dari rencana bisnis mereka secara keseluruhan.
Beberapa organisasi berpikir mereka bertanya-tanya apakah mereka ISO 9001 atau mereka ditemukan pada tender cinta untuk sebuah proyek. Ini bukan keputusan strategis.
Nilai riil ISO 9001 telah diperdebatkan selama saya bisa ingat, tapi organisasi terus memperdebatkan daripada tindakan. Mengundurkan diri untuk prospek bisnis yang buruk, pertumbuhan bisnis yang buruk, diikuti oleh organisasi yang melebihi subyek perdebatan.
Beberapa manfaat yang disebutkan dalam penelitian ini meliputi :
pengorganisasian tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, tingkat lebih tinggi dari penjualan. Tingkat pertumbuhan tertinggi pekerjaan dan upah yang lebih tinggi.
Selain manfaat tersebut, orang lain meliputi :
mengurangi limbah, meningkatkan produktivitas pekerja, perhatian yang lebih besar terhadap detail dan meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan pekerja.
Keuntungan dari ini terdengar seperti manfaat bisnis, bukan manfaat dari kualitas. ISO 9001 harus dianggap sebagai alat manajemen bisnis untuk organisasi Anda untuk menghasilkan nilai dan hasil aktual.
Alat Manajemen Bisnis
Model bisnis menggambarkan bagaimana suatu organisasi menciptakan, memberikan, dan menciduk nilai untuk siapapu yang diprovokasi oleh organisasi. Ini barangkali pemegang saham, karyawan dan pelanggan, tergolong masyarakat dan ekonomi lokal.
Model bisnis tersebut sendiri mesti menguraikan misi, strategi, infrastruktur, dan formalitas yang akan dipakai untuk menjalankan model bisnis.
Berdasarkan tanggapan survei manajer, model bisnis ialah desain struktur organisasi guna memberlakukan kesempatan komersial. Sebuah bisnis mesti menyerahkan nilai untuk pelanggannya, meyakinkan pelanggan untuk menunaikan nilai itu. Dengan begitu mereka membayar, organisasi mesti beroperasi dengan teknik yang bakal menghasilkan keuntungan.
Model bisnis mesti membalas apa yang diperlukan pelanggan dan bagaimana organisasi bisa memenuhi keperluan itu. Semakin saya memikirkan urusan ini, kedengarannya laksana apa standar ISO 9001. Seringkali organisasi tidak memasukkan kualitas sebagai unsur dari model atau rencana bisnis mereka. Secara konsisten memenuhi keperluan pelanggan mereka dan menyerahkan nilai untuk pelanggan internal dan eksternal mereka.
Standar Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis mesti menjadi keputusan strategis. Jika organisasi gagal merealisasikan ISO 9001 sebagai unsur dari model dan rencana bisnis strategisnya. Organisasi barangkali dengan tak mau menyadari sejumlah manfaat positif, namun tidak akan menjangkau nilai riil di balik standar. Salah satu guna paling powerful dari standar ialah prinsip memakai pendekatan proses guna mengelola bisnis Anda.
Pendekatan Proses 9001
Jika Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis dimaksudkan untuk dipakai sebagai perangkat manajemen bisnis. Masing-masing karyawan dalam organisasi mesti mempunyai pemahaman dasar .Mengenai bagaimana organisasi menghasilkan pendapatan, alur proses organisasi dan urutannya. Guna mengetahui peran mereka sebagai unsur dari pendataan keseluruhan proses dalam organisasi.
Pendekatan proses yang dipakai sebagai perangkat manajemen bisnis. Pada dasarnya mengetahui proses organisasi Anda, input mereka, output mereka dan bagaimana proses berinteraksi satu sama lain. Tanpa mengetahui proses organisasi Anda, susah untuk mendiagnosis masalah. hingga pada penyebab sebetulnya dari masalah-masalah itu dan merealisasikan tindakan preventif atau korektif yang nyata. Pendekatan proses didasarkan pada (4) prinsip-prinsip dasar:
1. pemahaman dan mengisi persyaratan,
2. keperluan untuk mempertimbangkan proses dalam urusan nilai tambah,
3. mendapat hasil kinerja proses dan efektivitas, dan
4. penambahan berkelanjutan dari proses menurut pengukuran objektif (3).
Memenuhi Persyaratan
Sebagian besar masalah dalam organisasi dan dalam kehidupan secara umum dikaitkan dengan tidak mengetahui dan mengisi persyaratan. Bayangkan saja, tidak sedikit pernikahan gagal sebab pasangan tidak memahami atau tidak mengisi persyaratan pasangan lain.
Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis. Karyawan tidak jarang kali kinerjanya buruk sebab tidak mempunyai pemahaman yang jelas mengenai persyaratan kegiatan mereka; oleh sebab itu, mereka tidak dilengkapi atau tidak dapat mengisi persyaratan pekerjaan.
Pelanggan tidak jarang tidak puas sebab persyaratan pelanggan tidak dicerna dan dipenuhi. Dalam seluruh skenario ini, pertemuan persyaratan berkorelasi langsung dengan pemahaman mula persyaratan tersebut.
Ketika persyaratan dicerna di muka, tersebut sangat menambah peluang untuk sukses memenuhi persyaratan. Memahami persyaratan ialah tanggung jawab kedua belah pihak yang terlibat. Dalam pernikahan, penting untuk kedua belah pihak guna secara jelas mengartikulasikan dan menyatakan persyaratan mereka, sampai-sampai pihak lain mengetahui harapan.
Seberapa tidak jarang kita menyaksikan karyawan baru melulu duduk di meja dan meminta guna dieksekusi? Ketika karyawan tidak berolahraga, organisasi menyaksikan kegagalan karyawan; tetapi kegagalan organisasi guna meyakinkan persyaratan pekerjaan dicerna oleh karyawan, sampai-sampai karyawan bisa mempunyai peluang untuk sukses memenuhi persyaratan pekerjaan.
Ketika melibatkan pelanggan, pelanggan mungkin mengetahui apa yang mereka mau atau butuhkan, tetapi barangkali tidak mengetahui persyaratan yang tercebur dalam memenuhi keperluan atau kemauan mereka. Inilah sebabnya kenapa penting untuk organisasi guna mendidik pelanggan mengenai persyaratan apa yang tercebur dalam memenuhi keperluan pelanggan. Langkah ini menambah peluang kepuasan pelanggan untuk organisasi pada ketika pengiriman.
Prinsip ini pun berlaku sebab departemen bekerja satu sama beda secara internal masing-masing hari. Banyak kesalahan, pemborosan, dan pengerjaan ulang bisa langsung dikaitkan dengan kurangnya pemahaman mula tentang persyaratan dari departemen lain. Setelah persyaratan dipahami, kesempatan persyaratan tersebut terjangkau dengan memuaskan paling meningkat dan proses itu dapat meningkatkan nilai untuk organisasi.
Pertimbangkan Proses
Proses organisasi Anda mesti meningkatkan nilai secara internal dan eksternal sepanjang jalan, dari menciduk persyaratan pelanggan sampai pengiriman akhir. Inilah saatnya ISO 9001 QMS kita benar-benar menjadi perangkat manajemen bisnis.
Proses mentransformasikan input menjadi output yang diharapkan.
Tanpa mengendalikan input untuk masing-masing proses, organisasi bakal gagal untuk meningkatkan nilai saat output dari proses disampaikan, baik secara internal maupun eksternal. Apa tersebut nilai tambah? Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis
Tidak terdapat yang lebih buruk untuk organisasi di samping mempunyai proses yang tidak meningkatkan nilai atau tidak efektif. Ini paling menyebalkan untuk karyawan dan pelanggan. Saya sudah menerima proses non-nilai tambah sejumlah organisasi. Contoh yang sempurna ialah ketika kita menelepon layanan pelanggan..
Begitu mereka tahu mereka tidak dapat menolong Anda, mereka mengalihkan Anda ke orang beda yang menanyakan susunan pertanyaan cucian yang sama. Sekarang mereka telah menguras 15 menit guna memverifikasi identitas kita dan mereka belum menguras waktu untuk menanggulangi masalah kita yang sebenarnya. Harus mengulangi proses tersebut tidak meningkatkan nilai untuk pelanggan maupun organisasi yang mesti mengulanginya. Sekali lagi, nilai ditentukan pada “titik keluaran” dari masing-masing proses. Yang akan paling sulit untuk menjangkau nilai andai “input” ke proses tidak dicerna di muka. Ini prinsip sampah masuk – sampah keluar.
Memperoleh Hasil
Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis. Setelah organisasi memahaminya, urgen untuk mengawasi kinerja mereka guna menilai efektivitasnya. Seperti yang saya katakan sebelumnya. Mempunyai ISO 9001 QMS ialah bagian strategis dari borongan rencana bisnis. Maka sangat urgen untuk menilai apakah proses tersebut menolong organisasi dalam mengisi tujuan dan sasaran keseluruhan kenapa proses tadinya dibuat.
Ukuran sempurna ialah pada “titik keluaran” dari masing-masing proses. Titik keluaran ialah di mana persyaratan diisi dan di mana organisasi bisa menilai apakah proses tersebut efektif.
BACA JUGA :
Peranan leadership dalam Bisnis
Misalnya, destinasi dari proses pengecekan akhir ialah untuk meyakinkan bahwa produk yang tidak cocok tidak diantarkan ke pelanggan. Untuk menjangkau inspeksi akhir, kriteria (input) mesti ditentukan, sampai-sampai inspektur bisa menilai apakah produk mengisi persyaratan (output).
Organisasi mengakui bahwa masing-masing proses memiliki sejumlah variasi, sampai-sampai tidak akan menangkal 100% produk yang tidak sesuai. Organisasi dapat memutuskan tujuan guna mempunyai tingkat produk 2% yang tidak cocok untuk masing-masing lini produk yang dikirim.
Konsep ini tidak melulu berlaku guna perusahaan manufaktur, tetapi pun berlaku guna perusahaan jasa. Misalnya, andai proses pemindahan rig kontraktor pengeboran dirancang untuk menjangkau perpindahan rig tepat masa-masa 95%. Mereka melulu mencapai tingkat ekspedisi tepat masa-masa 80%. Proses pemindahan rig barangkali tidak efektif. Ini ialah bagaimana ISO 9001 dimaksudkan untuk dipakai sebagai perangkat manajemen bisnis untuk organisasi guna mendorong penambahan berkelanjutan.
Peningkatan Berkesinambungan
Semua organisasi mesti terus menambah untuk menjaga tempat mereka di pasar dan guna bertahan hidup. ISO 9001 memiliki sejumlah alat hebat di dalamnya untuk menolong organisasi Anda menambah operasinya dan bahkan meminimalisir risiko. Bagi meningkatkan, organisasi mesti mengetahui dan mengisi persyaratan. Mempertimbangkan proses dalam hal meningkatkan nilai dan mengukur proses. Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis
Alasan mengapa tidak sedikit organisasi tidak menjangkau potensi sarat mereka karena mereka tidak mempunyai mekanisme guna mendorong penambahan yang berkelanjutan.
Standar ISO 9001 menawarkan sejumlah pengukuran objektif yang dapat menolong organisasi kita dalam mendorong penambahan berkelanjutan.
Beberapa misal termasuk :
Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis. persepsi pelanggan mengenai kepuasan, audit internal, pengawasan dan pengukuran proses,kinerja pemasok, perbuatan korektif dan pencegahan.
Kesimpulan
Kegunaan ISO 9001 Alat Manajemen Bisnis. Sebagai kesimpulan, saya bercita-cita saya sudah memberikan sejumlah wawasan mengenai bagaimana ISO 9001. Dapat dipakai sebagai perangkat manajemen bisnis nyata dan bagaimana tersebut jauh lebih dari sekadar standar sistem manajemen mutu. Jika organisasi Anda tertarik pada ISO 9001 , saya memberi tahu bahwa itu ialah tujuan yang salah.
Organisasi mesti tahu bahwa mereka dapat merealisasikan ISO 9001 dan mendapatkan seluruh manfaatnya. Tanpa mengeluarkan ongkos tambahan guna mendapatkan sertifikasi ISO 9001.
Beroperasi cocok dengan sertifikasi ISO 9001 dan ISO 9001 ialah dua urusan yang berbeda. Banyak organisasi akan mengerjakan bisnis dengan perusahaan yang mengisi persyaratan ISO 9001 yang tidak bersertifikat ISO 9001.
Setelah ISO 9001 diterapkan sebagai keputusan strategis organisasi. Bagian dari borongan rencana bisnis, sertifikasi bisa dilanjutkan andai perusahaan beranggapan itu akan meningkatkan nilai pasar.
Berfokus pada penerapan pendekatan proses bakal mengarah pada cara sistematis mengidentifikasi dan mengendalikan. Proses guna meyakinkan persyaratan dicerna dan diisi dalam upaya untuk meningkatkan nilai nyata untuk organisasi dan pihak lain.
Setelah proses diperhatikan melalui pengukuran objektif. Organisasi bisa secara sistematis mendorong penambahan dan perkembangan berkelanjutan. Dengan berfokus pada penyebab yang tepat dari masalah kinerja proses, yang bakal mengarah pada keberhasilan bisnis.