Tag Archive Konsultan ISO Jakarta

ISO 45001 : 2018 di Era Globalisasi

ISO 45001 : 2018 di Era Globalisasi

ISO 45001 : 2018 di era globalisasi sudah sangat terkenal dengan SMK3. Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di era globalisasi ini dengan banyak persaingan bebas dan juga terbuka. Sosialisasi dan penggunaan standar acuan untuk industri seperti standar kualitas manajemen kualitas manajemen lingkungan dan juga kesehatan dalam keselamatan kerja. 

 

Pengertian SML

ISO 45001 : 2018 di Era Globalisasi. Definisi atau pengertian dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja ini adalah bagian dari suatu sistem manajemen keseluruhan. Meliputi struktur organisasi perencanaan dan juga tanggung jawab pelaksanaan atas implementasi. 

Prosedur atau proses sumber daya yang akan diperlukan pengembangan dan penerapan. Dalam studi pencapaian dan juga pemeliharaan dari kebijakan kesehatan dan juga keselamatan kerja. 

Agar pengendalian risiko dapat berhubungan dengan aktivitas kerja, penggunaan alat, penciptaan tempat kerja yang aman, dan juga nyaman. Semua itu dapat menjadi suatu produktif dan efisien

Dalam sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja tentu memiliki target dan juga tujuan. Target dan tujuan dari manajemen kesehatan ini merupakan untuk menciptakan sebuah kesehatan dan keselamatan kerja dalam tempat kerjanya. 

Di semua bagian yang terkait di dalamnya. Sehingga dapat mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan. Serta mencegah penyakit yang akan menyebabkan dan mempengaruhi kerja. Dan tentunya penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dalam bekerja. 

 

Alasan dalam penerapan SMK3

Kesehatan dan keselamatan kerja bukan semata-mata sebagai kebutuhan pemerintah masyarakat pasar Maupun dunia internasional. Akan tetapi penerapan ini juga merupakan tanggung jawab dari para pengusaha untuk menyediakan tempat kerja aman dan nyaman bagi para pekerjaannya. 

 

Keuntungan Penerapan SMK3

Disamping itu penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja juga mempunyai banyak keuntungan bagi industri contohnya seperti  :

 

Keuntungan langsung 

  • Dapat mengurangi jam kerja yang hilang yang dikarenakan kecelakaan kerja.
  • Menghindari hilangnya nyawa atau pun benda material perusahaan karena kecelakaan kerja.
  • Menciptakan tempat kerja yang produktif dan efisien karena pekerjaan merasa aman dalam tempat kerja.

 

Jika anda tertarik membaca lebih banyak tentang ISO anda dapat membaca artikel lainnya di Konsultan ISO. Kami juga membuka pelatihan bagi anda yang sangat tertarik dengan ISO. Daftarkan diri anda di Daftar Sekarang.

 

-gh

Pengertian iso 45001

https://dinamikaconsulting.com/

Pengertian iso 45001

Pengertian iso 45001-iso 45001 adalah sebuah standar internasional yang menentukan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan.

Sebuah organisasi atau perusahaan memiliki tanggung jawab dari keselamatan para pekerjanya. Oleh karena itu ISO 45001 mempunyai peran sebagai pengendali dan sebuah sistem yang akan memperbaiki suatu perusahaan dalam menerapkan sistem K3 dalam proses produksi nya.

Apabila perusahaan tidak menerapkan dan tidak bisa menjalankan K3 dengan baik tentu hal ini akan sangat membahayakan para pekerjanya. Tentu para pekerja akan lebih beresiko mendapat cedera atau ancaman terhadap kesehatan dan kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi.

Dengan penerapan iso 45001 para pekerja pun akan lebih merasa nyaman dan terbebas dari ancaman kecelakaan yang dapat mengganggu keselamatan mereka. Apalagi jika ia adalah tulang punggung keluarga kalau terjadi apa-apa tentu akan berdampak negatif terhadap keluarganya.

Dengan diterapkannya iso 45001 hal ini akan mempunyai beberapa dampak terhadap perusahaan anda.

dampak terhadap perusahaan

  • Yang pertama perusahaan atau tempat kerja akan lebih sehat dan lebih aman ini merupakan salah satu tujuan utama dari iso 45001. Yaitu menurunkan angka kematian para pekerja yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja yang semakin tahunnya semakin bertambah banyak

 

  • Yang kedua yaitu mendapat pengakuan secara global penggunaan iso 45001. Membuktikan bahwa perusahaan anda merupakan perusahaan yang memperhatikan segala aspek pekerjaannya. Hal ini tentu menambah nilai kompetitif bagi perusahaan anda di persaingan global

Bila kalian membutuhkan jasa Konsultan ISO kami dari DINAMIKA CONSULTING siap membantu kalian soal ISO 45001

 

Support Sistem Manajemen Lingkungan

Support Sistem Manajemen Lingkungan

Support Sistem Manajemen Lingkungan perlu diperhatikan dalam proses sistem.Dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan organisasi butuh dukungan, baik internal atau eksternal. Dukungan ini sangat berperan besar dalam pelaksanaan proses sistem manajemen lingkungan. Sumber daya merupakan salah satu pendukung kelancaran sistem ini. 

 

Sebelum kita membahas tentang apa saja support sistem manajemen lingkungan yang dibutuhkan dalam sistem ini sebaiknya kita simak pengertian dari sistem manajemen lingkungan.

 

Sistem Manajemen Lingkungan

Sistem Manajemen Lingkungan adalah standar internasional yang dituangkan pada ISO 14001. Dalam ISO 14001 menjelaskan bagaimana mengelola lingkungan organisasi. Maksudnya adalah sistem ISO ini membantu organisasi dalam mengelola, mengawasi dan mengendalikan manajemen lingkungan. 

 

Maksud dari mengendalikan ialah membantu perusahaan agar tidak memakai secara berlebihan. Sistem ini juga mencegah adanya isu-isu kerusakan lingkungan. Membantu perusahaan mencegah pencemaran, mengelola limbah, adaptasi lingkungan, dan lainnya.

 

Sistem manajemen lingkungan dikeluarkan oleh iso pada tahun 1996. Kemudian direvisi yang pertama pada tahun 2004. Kemudian direvisi kembali pada tahun 2015 yang masih digunakan saat ini.

 

Sistem terbaru fokus pada sistem Plan Do Check Action (PDCA) dengan peningkatan berkelanjutan. Di ISO yang belum direvisi tidak terlalu fokus pada pencemaran lingkungan yang lebih besar seperti perubahan iklim. Serta pengelolaan sumber daya seperti tanah, sumber air, udara, dan lainnya. Di ISO 14001 : 2015 lebih berfokus pada pencegahan pencemaran dan pengelolaan sumber daya, lebih ditekankan kepada hal-hal tersebut.

 

Support yang perlu dilakukan dalam SML

 

Sumber Daya 

Pertama tentukan terlebih dahulu apa saja yang diperlukan oleh sistem ini. Kemudian sediakan sumber daya yang ada untuk sistem manajemen lingkungan.

 

Individu Yang Kompeten

Sistem ini perlu didukung oleh orang-orang yang berkompeten. Pertama jelaskan terlebih dahulu persyaratan lingkungan yang dibutuhkan organisasi. Lalu identifikasi personil yang mampu berdampak baik pada kinerja lingkungan.

Capailah kompetensi setiap kali ada kekurangan pada proses. Kompetensi yang diraih harus memenuhi persyaratan kompetensi lingkungan di organisasi.

Dokumentasikan kompetensi personil yang mempengaruhi kinerja. Kemudian pertahankan sebagai bukti bahwa personil memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menangani aspek lingkungan.

 

Pembahasan lebih lanjut dapat anda baca di Konsultan ISO. Jika anda berminat mengikuti pelatihan dengan kami tentang ISO 14001 silahkan daftarkan diri anda di Daftar Sekarang.

 

-GH

Kebijakan Lingkungan Organisasi

 

Sebelum kita mengetahui tentang kebijakan Lingkungan organisasi. Kita harus ketahui apa pengertian sistem manajemen lingkungan.

 

Sistem Manajemen Lingkungan

ISO 14001 adalah standar yang membahas tentang sistem manajemen lingkungan. Sistem ini membantu organisasi dalam mengelola, memantau dan mengendalikan isu. Sistem ini sama seperti sistem ISO lainnya hanya saja tujuan pengelolaannya berbeda.

ISO dapat diterapkan di organisasi mana pun. Tentunya sistem ini butuh beradaptasi pada setiap perusahaan sesuai dengan kebutuhan. SML membutuhkan perbaikan secara berkala. Perbaikannya meningkatkan pengelolaan lingkungan organisasi. 

 

 

Kebijakan Lingkungan Organisasi Terhadap Isu-isu Lingkungan 

SML tentunya memiliki syarat kepada organisasi untuk mempertimbangkan isu-isu lingkungan yang terjadi. Isu tersebut meliputi :

 

Melindungi Lingkungan

Organisasi harus berkomitmen untuk berinisiatif melindungi lingkungan dari bahaya pencemaran. Dalam revisi tidak menjelaskan melindungi lingkungan tetapi mencangkup seperti pencegahan pencemaran polusi , sistem penggunaan sumber daya , adaptasi iklim dan perlindungan keanekaragaman hayati.

 

Kinerja Lingkungan

Adanya penekanan terkait dengan perbaikan kinerja lingkungan. Kinerja lingkungan diharapkan konsisten dengan komitmen kebijakan organisasi dalam mengurangi limbah ke tingkat yang ditetapkan.

 

Pengelolaan Produk

Selain mengelola aspek lingkungan ada aspek yang perlu juga dikelola. Organisasi perlu mengontrol terkait dengan barang dan jasa yang dibeli. Karena ini dapat berpengaruh pada dampak lingkungan yang terkait. Pada penggunaan produk setelah dipakai adalah proses pembuangan. Maka ketika kita mengontrol pemakaian Kita dapat mengurangi limbah produk yang telah diproduksi.

 

Berkomunikasi

Pada ISO yang terbaru tahun 2015 akan dibuat klausul terpisah. Klausul ini memisahkan antara komunikasi internal dan komunikasi eksternal.  Dalam komunikasi internal pembahasan nya masih sama dengan versi sebelumnya diperbarui. Yang membahas dan menentukan komunikasi pada setiap level dan fungsi terkait aspek lingkungan organisasi. Dan mengenai respon terhadap input dan peningkatan performa lingkungan.

Komunikasi eksternal di versi baru menghubungkan laporan dan komunikasi yang berdasarkan persyaratan perundang-undangan. Di Indonesia laporan performa dituangkan dalam pelaporan pelaksanaan UKL-UPL/AMDAL. 

 

Dokumentasi

Revisi terbaru terdapat istilah informasi dokumentasi. Hal ini bertujuan agar organisasi mempertahankan fleksibilitas demi memastikan proses berjalan dengan efektif

 

Jika anda ingin memahami tentang isu-isu lingkungan yang harus di perhatikan dalam organisasi lebih banyak. Anda dapat berkonsultasi bersama kami melalui kontak yang ada di website kami di Konsultan ISO. Jika anda bermaksud untuk belajar tentang ISO 14001 anda bisa daftarkan diri anda di Daftar Sekarang.

 

Perencanaan Dalam ISO 14001

Perlunya Perencanaan Dalam SML

 

ISO 14001 

Perencanaan Dalam ISO 14001. Sistem manajemen lingkungan ialah sistem manajemen yang mencakup struktur organisasi. Yaitu perencanaan, tanggung jawab, dan sumberdaya guna mengembangkan melaksanakan kepandaian lingkungan.

Ataupun sistem manajemen lingkungan merupakan yang merencanakan, menerapkan, dan memantau pekerjaan yang bertujuan menambah kinerja lingkungan.

Sistem manajemen lingkungan adalah sistem pengelolaan yang tidak jarang kali beradaptasi pada suasana organisasi. Sistem ini ialah sistem non pemerintahan atau tidak terbelenggu dengan hukum. Namun sistem tersebut butuh beradaptasi dengan evolusi undang-undang atau ketentuan yang ada.

Dalam pelaksaan ISO 14001 dibutuhkan perencanaan yang baik dan matang.

 

Perencanaan Dalam Sistem Manajemen Lingkungan

  • Menyiapkan rencana SML
  • Mengumpulkan kebutuhan yang di perlukan

Mengembangkan kebutuhan dalam proses untuk memenuhi persyaratan SML.

 

  • Proses perencaan

Menciptakan proses yang di butuhkan untuk merencanakan dan melakukan proses SML.

 

  • Melaksanakan Proses

Setelah menciptakan proses yang telah di butuhkan, langkah selanjutnya adalah melaksanakan proses – proses tersebut.

 

  • Menjaga Proses

Menjaga agar proses tetap terlaksana untuk melaksanakan SML.

 

  • Merencanakan pembuatan SML

Setelah direncanakan, dilaksanakan, dan dijaga prosesnya. Langkah selanjutnya adalah membuat rencana sistem.

 

  • Perencanaan Ruang Lingkup 

Jangan lupa rencanakan runag lingkup organisasi agar dapaoat membuat sistem sesuai dengan kondisi organisasi.

 

  • Mengatasi Konteks

Petimbangan juga konteks  masalah yang akan timbul dari dalam maupun dari luar organisasi.

 

Baca Juga : Keuntungan Menjadi Auditor ISO

 

  • Resiko dan Peluang

Pertimbangkan juga resiko dan peluang yang akan terjadi di kemuadian hari agar meminimalisir kerugian yang akan di keluarkan.

 

Perusahaan yang sudah menetapkan ISO 14001 dan bisa menjalankannya dengan baik akan mendapatkan manfaat untuk perusahaan itu sendiri. Inilah beberapa manfaat apabila perusahaan menerapkan sistem ISO 14001

Manfaat ISO 14001
  • Terciptanya hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan pihak lain yang bersangkutan
  • Menaati Undang-Undang
  • Kepercayaan pelanggan meningkat
  • Perusahaan akan mempunyai citra yang baik
  • Perusahaan mampu bersaing secara global
  • Lingkungan menjadi nyaman

 

Itulah sedikit ulasan dari kami semoga menambah wawasan yaa.

Nah apabila anda ingin mengetahui lebih dalam tentang ISO 14001 anda bisa menghubungi Dinamika Consulting. Dinamika Consulting ini menyediakan Pelatihan dan Konsultan Jasa ISO.

Untuk informasi lebih lanjutnya anda bisa menghubungi kami di website kami Jasa Konsultan ISO. Terimakasih 

 

– NA

Konteks Khusus Internal dan Eksternal

Pengenalan Sistem Manajemen Lingkungan

Konteks Khusus Internal dan Eksternal. Sistem Manajemen Lingkungan merupakan sistem standar ISO 14001 yang diputuskan secara internasional. Sistem manajemen Lingkungan atau SML menolong organisasi dalam mengembangkan sistem kinerja lingkungan organisasi. Dengan membetulkan sumber daya agar lebih tepat guna dan demi meminimalisir limbah dari produksi. SML bertujuan guna mendapatkan kelebihan kompetitif dan keyakinan dari internal dan eksternal.

 

Perbaikan Sistem Manajemen Lingkungan

Konteks Khusus Internal dan Eksternal. SML tentunya harus diperbaiki secala berkelanjutan. Apasi alas an Sistem Manajemen Lingkungan harus di perbaiki?

Sistem iso ini ditinjau dan direvisi secara reguler memastikan selalu relevan terhadap pasar. Penyempurnaan sistem ini merupakan peningkatan kesadaran dari perusahaan akan kebutuhan sistem manajemen lingkungan. Kebutuhan itu tentunya terdiri dari elemen internal dan eksternal yang mempengaruhi dampak lingkungan sekitar. Penyempurnaan standar ini juga memastikan bahwa standar tetap kompatibel dengan standar manajemen lainnya.

 

Memahami Konteks Khusus dalam Organisasi

Konteks Eksternal Organisasi

  • Organisasi harus mengidentifikasi dan memahami masalah eksternal organisasi terhadap sistem lingkungan di organisasi.
  • Organisasi tentunya harus memiliki tujuan atas sistem lingkungan. Tujuan eksternal organisasi pun harus jelas dan terperinci. 
  • Kondisi lingkungan organisasi harus sejalan dengan tujuan organisasi

 

Konteks Internal Organisasi

  • Selain mengidentifikasi masalah eksternal tentunya perusahaan juga harus memahami masalah yang timbul dari dalam organisasi. Masalah internal juga harus di perhatikan agar mencapai tujuan organisasi.
  • Serta kondisi internal juga sangat berpengaruh terhadap berjalannya sistem ini. Kondisi yang relevan membuat perusahaan dengan mudah mencapai tujuan organisasi

 

Tujuan Sistem Manajemen Lingkungan

Meningkatkan kinerja 

Sistem ini Tentunya meningkatkan kinerja lingkungan di suatu organisasi. Dengan adanya komitmen dari kepemimpinan dan individu organisasi sistem ini dapat terlaksana dengan baik.

 

Kewajiban penataan

Dengan adanya sistem ini organisasi dapat memnuhi kewajiban penataan secara baik. Tujuan penataan harus dilakukan demi terlihat lebih terorganisir.

 

Tujuan Lingkungan

organisasi tentunya harus mencapai tujuan lingkungan. Dengan lingkungan yang dengan baik menambah citra perusahaan.

 

Untuk pembahasan lebih lanjut silahkan kunjungi website kami di Konsultan ISO. Jika anda ingin mempelajari ISO dengan serius anda dapat mengikuti pelatihan dengan kami. Caranya daftarkan diri anda di daftar sekarang.

 

Mengenal ISO 14001

Mengenal ISO 14001

 

Mengenal ISO 14001-Salah satu sistem manajemen mutu ISO yang dikenal adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 14001.

ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan (SML) yang membantu badan perusahaan untuk mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnisnya.

Sistem Manajemen Mutu ISO 14001 dapat diterapkan di seluruh organisasi tanpa memandang besaran dan lokasi geografis.

Jika suatu perusahaan berupaya untuk menerapkan ISO 14001 maka perusahaan tersebut harus sudah memiliki komitmen untuk memperbaiki kinerja lingkungannya secara terus menerus.

Baca Juga : Apa itu ISO 14001

 

Standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan telah diterbitkan pada bulan September 1996, yaitu ISO 14001 dan ISO 14004.

ISO 14001

adalah sistem manajemen lingkungan yang berisi tentang spesifikasi persyaratan dan suatu aturan untuk penggunaannya.

Sedangkan ISO 14004

adalah sistem manajemen lingkungan yang berisi panduan-panduan umum mengenai prinsip, sistem dan teknik-teknik pendukung.

ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM) yang berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action), sehingga elemen-elemen utama Energy Management System (EMS) ini juga akan mengikuti prinsip PDCA.

 

Adapun  prinsip dasar EMS ini meliputi:

 

Kebijakan (dan komitmen) lingkungan

Kebijakan lingkungan harus terdokumentasi dan harus dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan tersedia bagi masyarakat, dan juga mencakup komitmen terhadap perbaikan yang berkelanjutan, pencegahan pada pencemaran, dan patuh pada peraturan serta menjadi kerangka kerja bagi penetapan tujuan dan sasaran,

 

Perencanaan

 

Mencakup identifikasi aspek lingkungan dari kegiatan suatu organisasi, identifikasi dan akses terhadap sebuah persyaratan peraturan, adanya tujuan dan sasaran yang terdokumentasi dan konsisten dengan kebijakan, dengan adanya program
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan (termasuk tentang siapa saja yang bertanggung jawab dan kerangka waktu).

Baca Juga : Cara Menangani Sistem Manajemen Keamanan Informasi

 

Penerapan dan operasi

 

Mencakup definisi, dokumentasi tertulis sistem manajemen lingkungan, dokumentasi tertulis prosedur pengendalian dokumen, dokumentasi tertulis prosedur pengendalian operasi, dokumentasi tertulis prosedur tindakan darurat, dan dokumentasi tertulis yang menjamin terjalinnya komunikasi internal dan eksternal yang baik,

Pemeriksaan dan tindakan koreksi

Mencakup prosedur yang secara teratur memantau dan mengukur karakteristik kunci dari kegiatan dan operasi, prosedur
untuk menangani situasi ketidaksesuaian, prosedur pemeliharaan catatan spesifik dan prosedur audit kenerja sistem manajemen lingkungan,

 

Tinjauan manajemen

Mengkaji secara periodik sistem manajemen lingkungan keseluruhan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektifitas sistem manajemen lingkungan terhadap perubahan yang terjadi,serta Penyempurnaan secara terus-menerus.

 

 

Jika anda ingin tau lebih mendalam tentang ISO,anda bisa cek di website kami di Konsultan Iso .

Selain itu,Kami juga menyediakan pelatihan secara langsung dan kompeten.Kami juga sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang besar.

Kami sangat antusias dengan pengembangan profesional Anda yang berkelanjutan dan berkomitmen untuk membantu Anda meningkatkan sistem dan mencapai tujuan Anda.

Oleh karena itu,kami di sini untuk mendukung para profesional dalam manajemen di semua level dan organisasi dari semua jenis dan ukuran.

Jika Anda membutuhkan saran tentang program pembelajaran dan pengembangan terbaik, kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Anda coba cek saja terlebih dahulu website kami di Konsultan Iso dan ayo segera daftar. Sekian dari kami dan terimakasih.

 

-EL

Apa itu ISO 14001

https://dinamikaconsulting.com

Apa itu ISO 14001, 

Apa itu ISO 14001, ISO 14001 adalah standar internasional. Yang menentukan sebuah persyaratan untuk pendekatan manajemen yang terstruktur untuk perlindungan lingkungan.

 ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan) merupakan sistem manajemen bagi perusahaan yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam hal upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran lingkungan dan komitmen terhadap perbaikan yang berkelanjutan.

Tujuan ISO 14001

Tujuan ISO 14001 adalah untuk memungkinkan organisasi dari semua jenis atau ukuran untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berkomitmen untuk bertanggung jawab pada lingkungan sekitar. Seperti keberlanjutan sumber daya alam, pencegahan polusi, perubahan iklim dan meminimalisasi dampak lingkungan.

Manfaat Mendapatkan Sertifikat ISO 14001 adalah bagi pekerja sebagai berikut:

 Meminimalisasi potensi konflik antar pekerja. Dengan pengusaha dalam penyediaan lingkungan kerja yang layak dan sehat lalu meningkatkan produktivitas pekerja melalui efisiensi waktu dan biaya. Mendukung pemenuhan peraturan lingkungan dengan lebih terencana dan terstruktur. Penggunaan sumber daya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-efisiensi. Menjaga citra bisnis industri yang selama ini sering dikaitkan secara negatif dengan pencemaran lingkungan.

Manfaat Mendapatkan Sertifikat ISO 14001 adalah khususnya bagi lingkungan sebagai berikut:

 Berkurangnya pencemaran lingkungan melalui penurunan penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya. Pengurangan limbah berbahaya dan dapat mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurangi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan, dan social responsibilty.

Atau Baca Juga : Bimtek Pengenalan SNI ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan oleh Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan

Editor : OK

Sistem Informasi Manajemen Keamanan Informasi

https://dinamikaconsulting.com

 

Pengertian Keamanan Informasi

Sistem Informasi Manajemen Keamanan Informasi Keamanan Informasi atau Information Security adalah proteksi peralatan computer, fasilitas, data, dan informasi, baik computer maupun non-komputer dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak terotorisasi/ tidak berwenang.

Tujuan Keamanan Informasi:

  1.       Kerahasiaan

Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenang.

  1.       Ketersediaan

Perusahaan menyediakan data dan informasi yang tersedia untuk pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakanannya.

  1.       Integritas

Semua system informasi harus memberikan representasi akurat atas system fisik yang direpresentasikannya. 

Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management)

                Merupakan aktivitas untuk menjaga agar sumber daya informasi tetap aman.Manajemen tidak hanya diharapkan untuk menjaga  sumber daya informasi aman, namun juga diharapkan untuk menjaga perusahaan tersebut agar tetap berfungsi setelah suatu bencana atau jebolnya sistem keamanan.

Tahapannya yaitu:

  1.       Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber daya informasi perusahaan
  2.       Mendefinisikan risiko yang dapat disebabkan oleh ancaman-ancaman tersebut.
  3.       Menentukan kebijakan keamanan informasi.
  4.       Mengimplementasikan pengendalian untuk mengatasi risiko-risiko tersebut

Strategi dalam ISM:

  1.       Manajemen Risiko (Risk Management)

Dibuat Untuk menggambarkan pendekatan dimana tingkat keamanan sumber daya informasi  perusahaan dibandingkan dengan risiko yang dihadapinya.

  1.       Tolak Ukur

Adalah tingkat keamanan yang disarankan dalam keadaan normal harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap gangguan yang tidak terotorisasi.

Ancaman Keamanan Informasi (Information Security Threat)

                Merupakan orang, organisasi, mekanisme, atauperistiwa yang memiliki potensi untuk membahayakansumber daya informasi perusahaan.

  1.       Ancaman Internal

Karena ancaman internal bukan hanya mencakup karyawan perusahaan, tetapi juga pekerja temporer, konsultan, kontraktor, bahkan mitra bisnis perusahaan tersebut.

  1.       Ancaman Eksternal

Misalnya perusahaan lain yang memiliki produk yang sama dengan produk perusahaan kita atau disebut juga pesaing usaha.

Jenis- Jenis Ancaman:

Malicious software, atau malware terdiri atas program-program lengkap atau segmen-segmen kode yang dapat menyerang suatu system dan melakukan fungsi-fungsi yang tidak diharapkan oleh pemilik system.

Peranti Lunak yang berbahaya (Malicious Software-Malware)
1. Virus

Adalah program komputer yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa dapat diamati oleh si pengguna dan menempelkan salinan dirinya pada program-program dan boot sector lain

2. Worm

Program yang tidak dapat mereplikasikan dirinya sendiri di dalam sistem, tetapi dapat menyebarkan salinannya melalui e-mail

3. Trojan Horse

Program yang tidak dapat mereplikasi atau mendistribusikan dirinya sendiri, namun disebarkan sebagai perangkat

4. Adware

Program yang memunculkan pesan-pesan yang mengganggu

5. Spyware

Program yang mengumpulkan data dari mesin pengguna

 Atau silakan baca juga : Sistem Manajemen Keamanan Informasi – SNI ISO/IEC 27001:2013

Bila ada yang perlu ditanyakan, kami dari Dinamika Consulting siap membantu anda

Editor : OK

Manajemen Keamanan Informasi

Pengelolaan Keamanan Informasi ISO 27001

Manajemen Keamanan Informasi. Keamanan informasi adalah hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Apalagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, tentu harus menjaga keamanan informasi nasabah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Jika kemanan sistem ini sudah bisa dijaga dengan baik tentu akan membuat perusahaan bisa lebih focus ke hal yang lain untuk perkembangan perusahaan danb memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pelanggan.

Perusahaan harus bisa memastikan bahwa data informasi ini tidak diketahui oleh orang yang bukan dibidangnya, dan tidak bisa diakses oleh sembarang orang.

Data informasi adalah suatu aset yang paling penting bagi perusahaan itu, sehingga ya memang wajib untuk dilindungi. Pemberian informasi saat ini juga banyak dilakukan di dunia maya.

Perusahaan harus waspada akan adanya bahaya dari cyber crime atau pihak yang berusaha membobol situs penting anda.

Baca Juga : ISO27001 Manajemen Keamanan Informasi

MANFAAT ISO 27001

Manajemen Keamanan Informasi. Apabila perusahaan sudah menerapkan sistem ISO 27001 dan mempunyai sertifikat ISO 27001, tentu  perusahaan juga akan memperoleh keuntungan untuk kemajuan perusahaannya. Yaitu :

  1.     Mempunyai nilai lebih karena kemanan informasinya sudah teruji dan bersetifikat
  2.     Perusahaan semakin mempunyai citra yang baik dimata internal maupun eksternal
  3.     Menjamin bahwa organisasi memiliki control yang baik terhadap keamanan informasi dari gangguan dan ancaman.
  4.     Meminimalkan resiko terjadinya masalah, dan sekalipun sudah terjadi perusahaan sudah mempunyai solusi untuk emngatasi.
  5.     Patuh terhadap hokum dan Undang-Undang yang berlaku
  6.     Keutnungan dari perusahaan semakin meningkat
  7.     Mampu bersaing di pasar nasional maupun pasar internasional
  8.     Kepercayaan konsumen dan klien akan meningkat

 

Keadaan keamanan akan di evaluasi  menjadi  5 area :

  1. Tata Kelola Keamana Informasi
  2. Manajemen Resiko Keamanan Informasi
  3. Kerangka Kerja Pengelolaan Keamanan Informasi
  4. Pengelolaan Aset Informasi
  5. Teknologi Keamanan Informasi

 

Kelima elemen tersebut merupakan rangkuman kontrol – kontrol yang dijelaskan pada ISO 27001 : 2005. Dengan mempertimbangkan karakteristik sistem manajemen keamanan iformasi. Area evaluasi akan terus dikembangkan  sesuai peningkatan dan kematangan dari pelaksanaan tata kelola keamanan informasi di lingkungan penyelenggara.

 

-GH

WhatsApp chat