Peran HACCP pada ISO 22000
Peran HACCP pada ISO 22000 :-Memeriksa dan mendeteksi bahaya yang berhubungan dengan produk makanan, Penentuan titik kontrol kritis guna mengendalikan bahaya yang diidentifikasikan.
Pembentukan sistem guna titik kontrol kritis. Saat ini, terdapat lima langkah mula dan tujuh prinsip yang berhubungan dengan penerapan sistem HACCP. Langkah-langkah awal ialah langkah-langkah ekstra
Yang ditandai oleh Perusahaan ISO 22000 nya sendiri, yang mesti ditamatkan sebelum tujuh prinsip HACCP dilakukan. Langkah-langkah ini meyakinkan pembentukan, implementasi, dan manajemen sistem HACCP yang lebih efektif.
Penerapan sistem HACCP dalam 12 langkah
Tujuh tahapan awal:
Merakit kesebelasan HACCP Jelaskan produk Identifikasi pemakaian yang dimaksudkan Buat diagram alir Konfirmasi diagram alir di tempat Tujuh prinsip sistem HACCP :
1.Lakukan penelitian bahaya
2.Tentukan Poin Kontrol Kritis
3.Tetapkan batas kritis untuk masing-masing HACCP
4.Memiliki ketetapan sebagai sistem pengawasan untuk masing-masing PKC
5.Buat perbuatan korektif
6.Menetapkan formalitas verifikasi
7.Buat arsip dan penyimpanan catatan
Sistem HACCP berlaku untuk perusahaan yang mana juga terlepas dari ukurannya, sedangkan sistem ISO 22000 atau Sistem manajemen keamanan bagian pangan itu mengontrol semua kebutuhan pangan yang ada. Andai kata secara langsung ataupun tidak langsung bergabung dalam rantai makanan.
Karena sistem HACCP mesti didukung oleh program dan Harus memenuhi syarat-syarat tertentu, dengan kata lain perusahaan yang sudah siap untuk meng implementasikan sistem HACCP harus mempunyai program yang benar-benar memenuhi syarat dan yang beroperasi sesuai dengan ketentuan nasional, ISO 22000 telah memiliki itu semua, bagaimana jika sistem ISO 22000 mulai ditingkatkan dan di perketat. maka Kode praktik atau persyaratan ketenteraman pangan lainnya telah memenuhi syarat-syarat tertentu jika ingin mengikuti program HACCP yang tercantum, ini dapat dimasukkan untuk menyokong sistem HACCP, namun tidak seluruh bisnis mempunyai program prasyarat yang sama.
Program prasyarat umum dapat tergolong tetapi tidak terbatas pada :
1.fasilitas dan peralatan
2.Pelatihan anggota
3.kebersihan dan sanitasi
4.pemeliharaan
5.ulasan pemasok
6.kontrol kimia
7.penanganan limbah
8.pengelolaan hama
9.penyimpanan dan transportasi
10.prosedur penarikan produk
11.pelabelan
12.prosedur pembelian
Sistem HACCP sudah diterima dan diterapkan di semua dunia. Implementasinya sudah menjadi persyaratan legislatif guna industri makanan di tidak sedikit negara.
(MM)
About the author