ISO 22000
Unsur-unsur ISO 22000 yang harus diperhatikan. Standar Keamanan Pangan memang merupakan suatu konsep. Bahwa makanan yang dijual oleh para pelaku usaha tidak akan membahayakan para konsumen. Yaitu saat disiapkan ataupun dimakan sesuai dengan penggunaannya. Unsur-unsur ISO 22000
Jaminan bagi keamanan makanan yang diproduksi oleh para produsen pangan. Baik skala industri maupun menengah yaitu dengan penerapan sistem manajemen keamanan pangan, ISO 22000.
Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 pertama kali diluncurkan pada tahun 2005. Dan diadopsi oleh Badan Standarisasi Nasional menjadi SNI pada tahun 2009.
Standar ini merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang telah mengkombinasikan unsur-unsur kunci dalam memastikan keamanan pangan. Kunci-kunci tersebut antara lain seperti di bawah ini:
Kunci Dalam Memastikan Keamanan Pangan
-
Program Persyaratan Dasar (PPD)
Program penerapan persyaratan yang diwajibkan bagi seluruh pelaku industri di bidang pangan. Untuk menciptakan kondisi dan aktivitas dasar yang dapat menjamin sebuah lingkungan produksi yang terbilang aman untuk menghasilkan sebuah produk pangan.
Ruang lingkup dari program ini adalah kombinasi persyaratan-persyaratan yang termuat di dalam (GMP) dan (SSOP). Program ini harus dijalankan terlebih dahulu karena menjadi kondisi dasar dari sistem manajemen keamanan pangan. Baik itu HACCP ataupun ISO 22000 yang dapat diterapkan.
-
Sistem manajemen
Banyaknya instansi atau perusahaan yang sangat familiar dengan sistem manajemen mutu ISO 9001. yang sangat membantu dalam pelaksanaan operasional menjadi lebih efektif dan menjadi lebih efisien lagi kedepannya.
Dalam ISO 22000 pun, menggunakan sistematika pemikiran yang sama dengan ISO 90001 dan menjadikannya sebagai acuan normatif. Penyelarasan antara ISO 22000 dengan ISO 9001 tertuang dalam lampiran A SNI ISO 22000:2009, yang bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian diantara kedua standar tersebut.
Apabila suatu organisasi telah menerapkan sistem ISO 9001 ini sebelumnya, maka tidak akan mengalami banyak kesulitan kembali jika ingin meningkatkan sistem menjadi ISO 22000.
Baca Juga : Mengenal Food Safety Manajement System
-
Komunikasi yang interaktif
Dalam standar ini, komunikasi adalah hal yang telah menjadi salah satu hal yang penting. Seperti yang tercantum pada standar ini yaitu klausul 5.6 tentang komunikasi, organisasi harus mengatur dan memelihara komunikasi yang efektif baik itu komunikasi yang bersifat eksternal ataupun komunikasi yang bersifat internal.
Hal ini yang memungkinkan adanya komunikasi yang baik antara organisasi dengan pemasok, kontraktor, pelanggan atau pun para konsumen dan pihak-pihak lainnya. Dengan adanya komunikasi interaktif yang baik dari berbagai pihak, diharapkan mampu menunjang pelaksanaan sistem yang lebih efektif dan baik lagi kedepannya.
-
Prinsip HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
HACCP ini merupakan sistem untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya yang spesifik atau mungkin timbul pada setiap tahap yang ada dalam rantai produksi pangan. Sistem ini merupakan sistem keamanan pangan yang telah tervalidasi dan tersertifikasi.
Lima langkah awal dan tujuh prinsip HACCP menjadi bagian penting yang ada di dalam standar ISO 22000 terutama pada klausul 7. Penyelarasan antara sistem HACCP dengan ISO 22000 juga termuat dalam Lampiran B SNI ISO 22000: 2009.
Konsultan Jasa ISO
Dinamika Consulting menyediakan Pelatihan dan Konsultan ISO. Dinamika Consulting ini mempunyai kinerja yang bagus, sehingga dipercaya perusahaan-perusahaan besar untuk bekerja sama.
Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi website kami di Konsultan Jasa ISO.
About the author