Perubahan OHSAS menjadi ISO
ISO 45001 sebagai pengganti OHSAS 18001. Sebelum diterbitkannya iso 45001 pada tanggal 12 Maret 2018. standar keselamatan dan kesehatan kerja diatur oleh ohsas 18001.
Diterbitkannya iso 45001 ini karena sebelum adanya iso 45001, angka kecelakaan kerja sangat tinggi bahkan Internasional Labour Organization atau ILO mencatat sebanyak 2,78 juta kecelakaan kerja terjadi setiap tahunnya itu tandanya setiap hari ada 7,7 juta orang yang meninggal karena dampak dari pekerjaannya.
Bahkan di Indonesia sendiri pun mempunyai tingkat kecelakaan kerja yang sangat tinggi, pada tahun 2017 terjadi 123.000 kasus kecelakaan kerja.
Kejadian seperti ini tentu sangat memprihatinkan, sehingga muncul lah iso 45001 sebagai solusi dari masalah ini.
Iso 45001 ini diharapkan bisa memperbaiki kinerja dari ohsas 18001 yang mana belum terlalu maksimal. sehingga digantikan oleh iso 45001 namun keduanya mempunyai tujuan yang sama yaitu kesehatan dan keselamatan kerja.
Apa saja yang direvisi dari pergantian ohsas 18001 menuju iso 45001 ?
- Yang pertama adalah konteks organisasi
Konteks organisasi dalam iso 45001 ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan ohsas 18001
- Manajemen puncak
Jika pada ohsas 18001 tanggung jawab K3 ada pada manajer K3 dalam iso 45001 ini ada yang namanya kepemimpinan atau di leadership
Manfaat dari iso 45001
Penerapan iso 45001 ini mempunyai berbagai manfaat yang bisa berdampak baik bagi perusahaan. contohnya :
- Mengembangkan kebijakan K3
- Bisa menentukan bahaya dan risiko K3 serta mempunyai upaya untuk menyelesaikan dan meminimalisir potensinya
- Meningkatkan kesadaran semua pihak yang berkaitan tentang pentingnya sistem manajemen K3
- Meningkatkan kinerja perusahaan
- Memastikan para karyawan dan semua pihak ikut berpartisipasi secara langsung
Perbedaan Utama ISO 45001 dengan OHSAS 18001
Struktur
Klausul ISO 45001
- Scope
- Leadership
- Planning
- Support
- Operation
- Acuan Normatif
- Ketentuan dan definisi
- Konteks Organisasi
- Evaluasi kinerja
- Perbaikan
Klausul OHSAS 18001
- Scope atau jangkauan
- Publikasi referensi
- Ketentuan dan definisi
- Persyaratan sistem manajemen OHSAS
Konteks Organisasi
ISO 45001 sebagai pengganti OHSAS 18001. ISO 45001 lebih fokus terhadap konteks organisasi. Pada klausulnya dijelaskan sebelum menyusun sistem manajemen K3 organisasi harus memahami kebutuhan berbagai pihak penting.
Pihak tersebut dituntut untuk mempertimbangkan isu K3 di internal maupun eksternal. Tentunya isu tersebut yang berdampak bagi organisasi dalam memenuhi tujuan dalam sistem manajemen K3.
Leadership
Leadership atau manajemen puncak menjadi aspek utama dalam seluruh manajemen yang ada dalam organisasi. Komitmen yang kuat dari leadership ini sangat dibutuhkan. Selain itu organisasi juga membutuhkan pekerja yang memiliki komitmen dalam sistem manajemen K3.
Sedangkan OHSAS 18001 memiliki sifat tunggal. Yang artinya sistem manajemen organisasi menggunakan tanggung jawab pada manajemen atau manajer K3.
Keikutsertaan karyawan
Tentunya sistem ini membutuhkan keikutsertaan dari individu di organisasi. Tanpa adanya pekerja sistem ini tidak dapat dijalankan dengan baik. Standar ini menekankan keikutsertaan karyawan terutama dalam sistem manajemen K3.
Jika anda membutuhkan ISO 45001, kami Konsultan ISO bersedia membantu. Hubungi kami melalui kontak yang berada di website kami. Atau jika anda ingin mempelajari ISO, maka daftarkan diri anda di Daftar Sekarang.
About the author